Langkah Tegas Kejagung Sita Mobil Rolls-Royce Milik Tersangka Kasus Korupsi
KBO-BABEL.COM (Jakarta) – Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali mengukir tindakan tegas dalam menegakkan hukum dengan menyita aset mewah sebagai bagian dari penyelidikan kasus korupsi yang melibatkan sejumlah tokoh bisnis ternama. Kali ini, mobil mewah Rolls-Royce dan MINI Cooper milik Harvey Moeis, suami dari aktris terkenal Sandra Dewi, turut menjadi sasaran penyitaan oleh Kejagung. Tindakan ini dilakukan sebagai bagian dari penyidikan terkait dugaan penyalahgunaan kekuasaan dalam tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk selama periode 2015-2022. Selasa (2/4/2024).
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Kuntadi, mengonfirmasi bahwa penyitaan mobil mewah tersebut merupakan hasil dari penggeledahan yang dilakukan di kediaman Harvey Moeis di salah satu kawasan elit Jakarta Selatan.
Kediaman tersebut menjadi saksi bisu dari upaya Kejagung untuk mengungkap dan menindak tegas praktik korupsi yang merugikan negara.
“Penggeledahan ini merupakan langkah nyata Kejagung dalam menegakkan supremasi hukum dan memberikan sinyal keras kepada pelaku korupsi bahwa tidak ada tempat bagi perilaku tidak bermoral di dalam masyarakat,” ungkap Kuntadi.
Kasus ini telah menyeret 16 tersangka, termasuk Harvey Moeis yang diduga menjadi perpanjangan tangan dari PT RBT dalam praktik korupsi ini.
Namun, tidak hanya Harvey Moeis yang terlibat, tetapi juga sejumlah tokoh bisnis ternama seperti Suwito Gunawan, Direktur Utama PT SIP; MB Gunawan, Direktur PT SIP; Tamron alias Aon, pemilik keuntungan dari CV VIP; Hasan Tjhie, Direktur Utama CV VIP; dan sejumlah nama lainnya yang terlibat dalam peristiwa ini.
Penggeledahan dan penyitaan aset mewah ini merupakan langkah berani Kejagung dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu, bahkan terhadap mereka yang memiliki kedudukan sosial dan kekayaan.
Tidak hanya menyita mobil mewah, Kejagung juga telah menetapkan beberapa tersangka terkait dengan perintangan penyidikan, menandakan komitmen mereka dalam membongkar seluruh jaringan korupsi yang merajalela.
Kasus ini telah mencuat ke permukaan sebagai contoh nyata bahwa tidak ada yang luput dari cengkraman hukum, bahkan bagi mereka yang berada di kalangan elit.
Kejagung berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini hingga ke akar-akarnya dan memastikan bahwa keadilan benar-benar ditegakkan bagi semua pihak.
Masyarakat pun diharapkan untuk tetap memberikan dukungan kepada lembaga penegak hukum dalam upaya memberantas korupsi demi terwujudnya negara yang bersih dan berintegritas. (KBO Babel)