902 Keluarga Terima Bantuan Beras 10 Kg di Kecamatan Tamansari

Foto: 902 KK Di Kecamatan Tamansari Terima Bantuan Beras 10 Kg

Pemerintah Salurkan Bantuan Beras 10 Kg Ke- 902 Keluarga di Kecamatan Tamansari

KBO-BABEL.COM (Pangkalpinang) – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan, bersama dengan perwakilan dari PT Pos Indonesia Cabang Pangkalpinang dan Perum Bulog, menghadirkan bantuan yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat di Kecamatan Tamansari. Dalam upaya untuk meringankan beban ekonomi mereka, sebanyak 9,2 ton beras disalurkan kepada 902 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di area tersebut. Rabu (27/3/2024)

Tepat pada hari Selasa, 26 Maret 2024, bertempat di aula Kantor Pos Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan secara pribadi menyerahkan beras kepada perwakilan warga penerima manfaat di Kelurahan Gedung Nasional, Kecamatan Tamansari. Setiap keluarga penerima manfaat akan menerima bantuan beras seberat 10 kilogram sebagai langkah konkrit dalam menyokong kebutuhan pangan mereka.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Lusje Anneke Tabalujan menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata dari perhatian dan kepedulian pemerintah pusat yang disalurkan oleh pemerintah daerah melalui kantor pos.

Dengan kenaikan harga beras yang terjadi belakangan ini, kehadiran bantuan ini sangatlah penting untuk membantu masyarakat yang mengandalkan beras sebagai kebutuhan pokok.

“Untuk saat ini pemerintah membantu memberikan beras. Mudah-mudahan ke depan mungkin ada bahan pokok lainnya, namun saat ini baru beras saja,” ujar Lusje Anneke Tabalujan.

Selain menyerahkan bantuan beras, Lusje juga tidak lupa untuk memberikan bantuan kepada para lansia yang berusia di atas 75 tahun yang hadir di lokasi tersebut. Sebanyak 10 orang lansia menerima uang tambahan dari Lusje, yang disebutnya sebagai uang untuk membeli takjil berbuka puasa.

Tindakan ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada kebutuhan pangan, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan sosial masyarakat secara menyeluruh.

Namun, Lusje juga mengingatkan agar proses pengambilan bantuan berjalan dengan tertib dan teratur. Para penerima manfaat diharapkan untuk membawa identitas kependudukan atau KTP serta formulir yang dibagikan dari kelurahan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses administrasi dan penyampaian laporan ke pusat.

“Warga penerima harus membawa KTP nya, ini bukan untuk mempersulit namun dengan data berdasarkan KTP itu akan menjadi pertanggungjawaban pemerintah daerah ke pusat. Pemerintah pusat ingin apa yang sudah dianggarkan untuk bantuan itu sampai ke masyarakat, makanya butuh di cek melalui KTP agar jelas siapa yang menerimanya,” terang Lusje.

Apresiasi pun disampaikan kepada PT Pos Indonesia Cabang Pangkalpinang dan Perum Bulog atas kerjasama dan koordinasi yang baik dalam tersalurnya bantuan ini.

Langkah-langkah konkret ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Tamansari, serta menjadi contoh bagi upaya penanggulangan kemiskinan di daerah lainnya. (Redaksi, Editor: KBO-Babel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *