Prabowo Subianto Pecahkan Rekor Dunia: Terpilih Sebagai Pemimpin dengan Jumlah Pemilih Terbanyak dalam Sejarah
KBO-BABEL.COM (Jakarta) – Dalam peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka keluar sebagai pemenang dalam Pemilihan Presiden 2024, mengamankan posisi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Pengumuman tersebut datang pada Rabu malam, tanggal 20 Maret 2024, ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia mengungkapkan hasil resmi dari proses penghitungan suara. Jum’at (22/3/2024)
Dalam ungkapan terima kasih kepada para pemilih atas partisipasi mereka dalam hak pilih, Presiden terpilih menekankan komitmennya untuk melayani rakyat Indonesia dengan sungguh-sungguh. Prabowo Subianto berjanji akan membuktikan mandatnya dengan mengabdikan diri sepenuhnya untuk kesejahteraan bangsa.
“Kami akan menunjukkan komitmen kami sebagai Presiden dan Wakil Presiden dengan bekerja keras untuk semua rakyat Indonesia,” tegas Prabowo.
Deklarasi KPU mengungkapkan kemenangan telak bagi Prabowo-Gibran, mendominasi di 36 dari 38 provinsi di seluruh Indonesia dan mengumpulkan 96.214.691 suara dalam satu putaran pemilihan.
Keberhasilan ini tidak hanya memantapkan kepemimpinan mereka, tetapi juga mencatatkan rekor global baru, karena Prabowo Subianto memperoleh jumlah pemilih tertinggi dalam sejarah pemilihan demokratis di dunia.
Kemenangan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam pemilu 2024 sangat dipengaruhi oleh dukungan luar biasa dari pemilih, yang berpartisipasi dalam proses pemilihan pada 14 Februari 2024, dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Menurut data dari Prabowosubianto.com, berikut adalah daftar 10 Presiden dan Perdana Menteri negara demokratis dengan jumlah pemilih terbanyak dalam sejarah hingga Februari 2024:
1. Prabowo Subianto (Indonesia, 2024): 96 juta pemilih
2. Joko Widodo (Indonesia, 2019): 85 juta pemilih
3. Joe Biden (Amerika Serikat, 2020): 81 juta pemilih
4. Susilo Bambang Yudhoyono (Indonesia, 2009): 73 juta pemilih
5. Dilma Roussef (Brasil, 2014): 54 juta pemilih
6. Narendra Modi (India, 2019): 37 juta pemilih
7. Recep Tayyip Erdogan (Turki, 2018): 26 juta pemilih
8. Hassan Rouhani (Iran, 2017): 23 juta pemilih
9. Abdel Fattah Elsisi (Mesir, 2018): 21 juta pemilih
10. Emmanuel Macron (Prancis, 2017): 20 juta pemilih
Berita tentang kemenangan Prabowo Subianto menciptakan gelombang reaksi di media sosial, mencerminkan rasa bangga dan dukungan besar dari masyaraka.
Banyaknya jumlah pemilih yang memberikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, telah menjadikan Prabowo Subianto sebagai pemimpin negara dengan jumlah suara pemilih terbanyak di dunia.
Fenomena ini sukses menyita perhatian warganet di berbagai platform media sosial. Salah satunya, terlihat dari unggahan akun TikTok @d.h.a, yang menarik sejumlah reaksi dari pengguna lainnya:
“Gimana engga, kite rela mudik pulang pergi demi mu nyoblos bapake,” tulis lainnya.
“Gimana gak banyak, orang2 pada mudik cuma buat coblos bapak. Bener2 beda pemilu tahun ini jiwa nasionalisme serasa berkobar,” kata lainnya.
“Setelah kalah berkali-kali bapak malah mecahin rekor,” kata lainnya.
“Sebenarnya lebih dari itu soalnya ada anak rantau yang terpaksa gak bisa nyoblos bapak,” kata lainnya.
Ketertarikan warganet terhadap pencapaian Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024 tidak hanya mencerminkan dukungan mereka terhadap pemimpin baru, tetapi juga menunjukkan semangat dan harapan yang tinggi terhadap masa depan Indonesia di bawah kepemimpinan yang baru. (Sumber: Viva, Editor: KBO-Babel)