Prabowo Subianto Bawa Pulang TKW Annisah yang Terjebak di Malaysia
KBO-BABEL.COM (Jakarta) – Dalam sebuah tindakan yang penuh belas kasihan dan tanggap cepat, Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Indonesia dan kandidat presiden, berhasil mengorganisir pemulangan seorang tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia yang terlantar di Malaysia bernama Annisah. Annisah telah menderita kesulitan di Malaysia setelah paspornya disita oleh agensi perekrutannya, meninggalkannya dalam keadaan terhimpit. Sabtu (16/3/2024).
Kisah ini dimulai ketika Eny, ibu Annisah yang sedang putus asa, mendekati Prabowo saat kunjungannya ke Taman Makam Karet Bivak di Jakarta pada 15 Februari. Eny dengan berlinang air mata memohon bantuan untuk membawa pulang putrinya setelah lima tahun bekerja di Malaysia.
Tergerak oleh permohonan Eny, Prabowo segera mengambil tindakan, mengarahkan sekretaris pribadinya untuk menghubungi Nanik S Deyang, Ketua Jaringan Merah Putih (JMP), untuk memfasilitasi pemulangan Annisah.
Prabowo mendesak Nanik untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, untuk memberi tekanan kepada otoritas Malaysia agar menemukan Annisah.
Pada 19 Februari, Nanik berhasil menemukan Annisah di Kuala Lumpur dan mengatur pertemuan. Terungkap bahwa Annisah telah dikirim ke luar negeri oleh sebuah agensi dan awalnya bekerja di Singapura sebelum dipindahkan ke Malaysia.
Pekerjaannya di Malaysia melibatkan tugas yang melelahkan, termasuk merawat anak-anak dan pekerjaan rumah tangga, dengan jam kerja yang sangat panjang.
Meskipun Annisah telah berulang kali memohon kepada agensinya untuk dipulangkan, mereka mengabaikan permintaannya. Ditambah dengan situasi yang sulit, dokumen penting Annisah, termasuk paspornya, ditahan oleh agensi yang sudah bangkrut.
Dihadapkan dengan kondisi yang tak tertahankan, Annisah mengambil langkah sendiri, melarikan diri dari tempat tinggal majikannya untuk mencari pekerjaan paruh waktu di tempat lain.
Setelah mengetahui kesulitan yang dialami Annisah, Nanik segera memberitahu Prabowo, yang dengan murah hati menawarkan untuk menanggung semua biaya, termasuk biaya administrasi dan tiket pulang ke Indonesia.
Dua minggu kemudian, pada hari Kamis, 14 Maret, Annisah mendapatkan izin untuk dipulangkan dari Imigrasi Malaysia, meskipun tidak memiliki paspor. Dengan intervensi Prabowo, Annisah akhirnya kembali ke Indonesia, bersatu kembali dengan ibu dan anaknya.
“Terima kasih, Pak Prabowo, telah membawa ibu saya kembali,” ungkap Annisah dengan berlinang air mata.
Eny, yang terharu oleh kebaikan hati Prabowo, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan Prabowo untuk memulangkan putrinya.
“Terima kasih, Pak, telah membawa putri saya kembali ke Indonesia,” ucap Eny dengan penuh rasa syukur.
Tindakan cepat dan penuh kasih dari Prabowo Subianto terhadap kesulitan yang dialami Annisah menunjukkan dedikasinya untuk membantu warga Indonesia yang membutuhkan, terlepas dari kondisi mereka.
Komitmennya yang teguh terhadap kemanusiaan bersinar sebagai harapan bagi mereka yang menghadapi tantangan serupa di luar negeri. (Sumber: CNN Indonesia, Editor: KBO-Babel).