KPK Terus Usut Dugaan Korupsi Mantan Wali Kota Pangkalpinang: Tanda-tanda Naik Penyidikan Muncul

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menggali kasus dugaan korupsi yang menimpa mantan Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil. Fokus penyelidikan tertuju pada asal-usul kekayaan Maulan yang dianggap mencurigakan. Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengungkapkan bahwa tim penyelidik belum memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan kasus ini, Sabtu (16/3/2024)
foto : Gedung KPK RI

Misteri Harta Mantan Wali Kota Pangkalpinang: KPK Perketat Penyelidikan

KBO-BABEL.COM (Jakarta) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menggali kasus dugaan korupsi yang menimpa mantan Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil. Fokus penyelidikan tertuju pada asal-usul kekayaan Maulan yang dianggap mencurigakan. Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengungkapkan bahwa tim penyelidik belum memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan kasus ini, Sabtu (16/3/2024).

“Saya belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai apakah kasus ini masih dalam tahap penindakan atau pencegahan,” ujar Ali saat dihubungi di Kantor KPK, Jakarta Selatan, dilansir Tvonenews.Com, Kamis (14/3/2024).

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, telah mengumumkan bahwa kasus mantan Wali Kota Pangkalpinang telah “naik kelas” menjadi penyelidikan pada September 2023.

Namun, Pahala enggan merincikan detail dugaan korupsi yang tengah diselidiki KPK terhadap Maulan Aklil.

Pihak KPK juga tengah mengamati dugaan korupsi yang melibatkan pejabat lainnya, termasuk mantan Kepala BPN Jaktim, Sudarman, serta Sekda Provinsi Jatim, Adhy Karyono.

Meskipun sebelumnya KPK menyatakan belum menemukan kejanggalan terkait harta Maulan Aklil dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Pahala menekankan bahwa latar belakang sebagai seorang pengusaha sebelum menjadi pejabat publik dapat mempertanggungjawabkan kekayaan yang dimilikinya.

Namun, KPK juga telah melakukan analisis terhadap rekening bank Maulan Aklil dan tidak menemukan adanya penerimaan yang mencurigakan.

Walau begitu, perhatian terhadap Maulan Aklil dan keluarganya tidak hanya terkait dengan dugaan korupsi, melainkan juga karena gaya hidup mewah yang sering mereka tunjukkan.

Istri Maulan, Monica Haprinda, kerap memamerkan koleksi tas mewah seperti Chanel, Hermes, dan Gucci yang bernilai ratusan juta rupiah.

Kasus ini menjadi sorotan karena menggambarkan potensi penyalahgunaan kekuasaan dan tindakan korupsi yang merugikan negara.

KPK terus melakukan penyelidikan dengan seksama guna mengungkap kebenaran di balik asal-usul kekayaan dan dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Maulan Aklil dan pihak terkait lainnya.

Masyarakat diharapkan untuk tetap memberikan dukungan dan kerja sama kepada KPK dalam memberantas korupsi, sehingga integritas dan keadilan dalam pemerintahan dapat terjaga dengan baik.

KPK berkomitmen untuk memastikan bahwa pelaku korupsi tidak luput dari hukuman dan agar kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum tetap terjaga. (Sumber : tvonenews.com, Editor : KBO Babel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *