Kapal Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu: Evakuasi Berhasil Selamatkan Semua Penumpang
KBOBABEL.COM (Jakarta) – Sebuah insiden dramatis terjadi di perairan Kepulauan Seribu Selatan pada Senin sore, ketika Kapal KM Parikudus, yang membawa sekitar 30 penumpang dan tiga anak buah kapal, terbalik akibat menerjang gelombang tinggi di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa. Selasa (12/3/2024).
Kondisi cuaca buruk dengan gelombang laut yang tinggi menjadi pemicu terbaliknya kapal tersebut, menyebabkan kepanikan di antara penumpang dan awak kapal.
Menurut Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot, kapal tersebut berlayar dari Asha Resort Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan, dengan tujuan Pantai Mutiara di Jakarta Utara.
Namun, naas menimpa mereka saat di tengah perjalanan, saat gelombang laut yang tinggi menghantam kapal dengan hebat, memaksa kapal tersebut terbalik.
Beruntung, meskipun keadaan sangat genting, seluruh penumpang dan awak kapal berhasil diselamatkan.
Mereka dalam kondisi selamat dan saat ini dalam proses evakuasi oleh petugas dari Polsek Kepulauan Seribu Selatan, dibantu oleh Kapal Marina Expres yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian.
Evakuasi berjalan lancar, dengan kapal yang terbalik dievakuasi oleh Pol Air Polres Pulau Seribu bersama Basarnas, yang kemudian ditarik menuju Pulau Untung Jawa.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan di laut, terutama dalam cuaca buruk dan kondisi gelombang yang tidak bersahabat.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencatat bahwa arah angin didominasi dari Barat – Utara dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 knot atau sekitar 37 kilometer per jam di beberapa wilayah, termasuk Perairan Kepulauan Seribu.
Sementara gelombang laut mencapai ketinggian yang signifikan, berkisar antara 1,25 meter hingga 2,5 meter di beberapa wilayah di sekitar Laut Jawa.
Peristiwa ini juga menyoroti pentingnya penegakan standar keselamatan di sektor pelayaran, termasuk pemeriksaan kondisi cuaca sebelum berlayar serta kesiapan kapal terhadap kondisi darurat.
Semua pihak terkait diharapkan untuk memastikan bahwa protokol keselamatan diterapkan dengan ketat untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.
Ketegangan dan kecemasan telah berakhir dengan selamatnya semua penumpang dan awak kapal. Evakuasi yang berhasil ini adalah bukti dari kerja keras dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait.
Dalam kondisi genting seperti ini, solidaritas dan kerjasama menjadi kunci untuk memastikan keselamatan semua yang terlibat.
Semoga insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan dalam berlayar, serta menginspirasi langkah-langkah lebih lanjut dalam meningkatkan standar keselamatan maritim di Indonesia. (Sumber : Antara News, Editor : KBO Babel)