Pemkot Pangkalpinang Gelar Pasar Murah dan Sidak Stok Bahan Pokok Jelang Ramadan untuk Kendalikan Inflasi
KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) – Pemerintah Kota Pangkalpinang kembali mengambil langkah tegas dalam upaya pengendalian inflasi dengan menggelar pasar murah dan melakukan inspeksi mendalam terhadap stok bahan pokok menjelang bulan suci Ramadan. Selasa (12/3/2024).
Dalam rapat koordinasi yang rutin diselenggarakan bersama Kementerian Dalam Negeri setiap awal pekan, pemerintah daerah dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go, menyampaikan komitmennya untuk mengantisipasi kenaikan harga yang mungkin terjadi selama periode penting ini.
Menyikapi arahan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, agar pemerintah daerah turut serta dalam mengendalikan inflasi, TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Pangkalpinang mengambil langkah konkret dengan mengadakan operasi pasar murah.
Operasi pasar murah tersebut direncanakan akan dilaksanakan di tujuh lokasi strategis, termasuk di halaman kantor wali kota. Tujuannya adalah untuk memberikan akses lebih luas kepada masyarakat terhadap bahan pokok dengan harga terjangkau.
Sementara itu, Sekda Kota Pangkalpinang, Mie Go, mengungkapkan bahwa salah satu faktor penyumbang inflasi di daerah tersebut adalah kenaikan harga komoditas seperti cabai, beras, telur ayam, dan daging sapi.
Namun demikian, angka inflasi Kota Pangkalpinang masih berada di bawah rata-rata nasional, yaitu sebesar 2,42 persen dibandingkan dengan rata-rata nasional sebesar 2,75 persen.
Hal ini menunjukkan bahwa upaya pengendalian inflasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah telah memberikan hasil positif.
Mie Go juga menegaskan bahwa stok bahan pokok di Pangkalpinang tetap aman menjelang Ramadan dan Idul Fitri. TPID telah memastikan ketersediaan stok bahan pokok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci ini.
Dia mengimbau agar masyarakat tidak panik atau melakukan pembelian secara berlebihan, melainkan mengonsumsi pangan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
“Hematlah dalam mengonsumsi pangan, sesuai arahan ibu Pj wali kota, belanjalah sesuai kebutuhan dan tidak perlu menimbun barang secara berlebihan,” ujar Mie Go.
Langkah-langkah preventif yang diambil oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan kepastian kepada masyarakat, serta memitigasi potensi kenaikan harga bahan pokok yang biasanya terjadi menjelang bulan Ramadan.
Dengan demikian, diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat tetap terjaga di tengah-tengah tantangan ekonomi yang dihadapi. (Redaksi).