Firli Bahuri Mangkir dari Panggilan Polisi, Novel Baswedan: “Jika Tidak Ditahan, Akan Kabur”
KBOBABEL.COM (Jakarta) – Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kini menjadi anggota tim Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Pencegahan Antikorupsi di Polri, Novel Baswedan, mengungkapkan keprihatinannya terkait kasus yang melibatkan Firli Bahuri, Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Kamis (29/2/204)
Dalam sebuah cuitan di media sosial pribadinya, Novel menyoroti hilangnya kontak antara pihak pengacara dengan Firli Bahuri setelah dirinya mangkir dari panggilan polisi.
Awalnya, pemberitaan media online mencatat bahwa pihak pengacara kehilangan kontak dengan Firli Bahuri setelah dia tidak hadir saat dipanggil oleh polisi.
Hal ini kemudian menjadi perhatian Novel Baswedan, yang menulis di akun Twitter pribadinya, menyatakan dugaannya terhadap informasi tersebut.
“Dari media online, kita mendengar kabar bahwa pihak pengacara kehilangan kontak dengan Firli Bahuri setelah dia mangkir dari panggilan polisi. Ini bukan hal yang mengejutkan bagi saya. Semoga penegakan hukum tetap tegak dan tidak ada yang terlewatkan. #TetapPantau,” demikian tulis Novel Baswedan dalam cuitannya, dilengkapi dengan ikon emotikon wajah yang menunjukkan ekspresi keprihatinan.
Cuitan tersebut menjadi viral dan mendapat respons positif dari netizen yang juga menyuarakan keprihatinan mereka terhadap situasi tersebut.
Salah satu netizen menanggapi, “Sebenarnya bukan kabur, tapi dibiarkan untuk kabur. Indikasinya sudah sangat jelas dengan tidak ditahannya sejak statusnya sebagai tersangka.”
Sementara itu, netizen lain juga mengekspresikan kecurigaannya terhadap hilangnya Firli Bahuri. “Kabur atau disembunyikan, ya?,” tanya salah seorang netizen dalam tanggapannya terhadap cuitan Novel.
Kehadiran Novel Baswedan dalam kasus ini menambahkan sorotan terhadap proses hukum yang sedang berlangsung.
Sebagai anggota tim Satgassus Pencegahan Antikorupsi di Polri, Novel dikenal sebagai sosok yang tegas dalam memerangi korupsi. Komentarnya terhadap kasus Firli Bahuri juga mencerminkan keprihatinan atas integritas penegakan hukum di Indonesia.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait hilangnya kontak dengan Firli Bahuri.
Namun, cuitan Novel Baswedan dan respons positif dari netizen menunjukkan bahwa masyarakat menantikan transparansi dan keadilan dalam penanganan kasus ini. (Sumber : Suara, Editor : KBO Babel)