Tingginya Harga Beras Premium Dorong Permintaan Beras Medium di Pangkalpinang
KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) – Pasar beras di Pangkalpinang, khususnya untuk jenis beras premium, masih mengalami lonjakan harga yang signifikan. Menurut data terbaru, harga jual beras premium di pasar ataupun toko-toko di Kota Pangkalpinang berkisar antara Rp79.000 hingga mencapai Rp85.000 per kemasan 5 kilogram, bergantung pada mereknya. Rabu (28/2/2024).
Fenomena ini telah mempengaruhi permintaan terhadap beras medium (SPH Bulog), yang mengalami peningkatan yang cukup mencolok.
Akhmad Fahmi Yasin, Pimpinan Cabang Perum Bulog Cabang Bangka, menyatakan bahwa tingginya permintaan terhadap beras SPH Bulog terlihat jelas setiap kali operasi pasar murah dilakukan oleh pihaknya.
Dalam waktu yang singkat, total 2 ton beras yang disediakan habis terjual. Permintaan yang tinggi ini tidak hanya terjadi saat operasi pasar murah, namun juga terus berlanjut di pasar reguler.
Bulog berupaya untuk menstabilkan inflasi dengan menambah pasokan beras SPH Bulog di pasaran, termasuk di toko-toko dan retail modern yang ada di Kota Pangkalpinang.
“Ketika kami mengadakan operasi pasar, stok yang kami sediakan sebanyak 2 ton habis dalam hitungan jam. Ini disebabkan oleh tingginya animo masyarakat terhadap beras SPH Bulog saat ini. Banyak yang beralih dari beras premium ke beras SPH Bulog karena kualitasnya yang baik dan harga jualnya sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET),” ungkap Fahmi.
Fahmi menjelaskan bahwa fokus utama Bulog adalah menyediakan stok beras medium. Sedangkan untuk beras premium, pihaknya hanya memasok sesuai dengan peluang bisnis yang ada.
“Kami Bulog wajib menyediakan stok hanya untuk beras medium. Ini dilakukan secara rutin setiap dua bulan. Namun, untuk beras premium, kami memperlakukannya sebagai bisnis. Kami memasok sesuai dengan peluang yang ada. Saat ini kami menghadapi kesulitan dalam menyediakan beras premium karena harganya sudah melebihi modal untuk dipasarkan sesuai dengan HET,” jelasnya.
Meskipun demikian, Fahmi memastikan bahwa ketersediaan beras medium saat ini aman, dengan stok mencapai 700 ton.
“Kondisi kenaikan harga beras saat ini disebabkan oleh terhambatnya panen. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, harga seharusnya dapat menyesuaikan. Masyarakat tidak perlu panik, karena ketersediaan beras cukup. Stok Bulog saat ini mencapai 700 ton dan akan terus ditambah. Beras Bulog juga tersedia di toko-toko dan pasar,” tambahnya.
Dengan demikian, upaya Bulog untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga beras di Pangkalpinang diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat serta mendorong konsumsi beras medium yang memiliki harga yang lebih terjangkau. (Sumber : Bangka Pos, Editor : KBO Babel)