Langkah Tegas Polresta Pangkalpinang: 16 Pemuda Diamankan, Berbagai Senjata Tajam Disita

Polresta Pangkalpinang Gencar Lakukan Pembinaan terhadap 16 Pemuda Terlibat Aksi Tawuran

KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) – Polresta Pangkalpinang telah mengambil langkah tegas untuk mencegah aksi tawuran yang melibatkan sekelompok pemuda. Selasa (27/2/2024).

Pada Minggu (25/2/2024) sekitar pukul 01.00 WIB, sebanyak 16 pemuda berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Bacaan Lainnya

Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Riza Rahman menyatakan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pencegahan dan pembinaan terhadap pemuda yang terlibat dalam kegiatan negatif.

“Terkait diamankannya para remaja ini tentunya, akan kita lakukan pembinaan. Lalu juga akan kita buatkan surat pernyataan, agar tidak kembali mengulanginya lagi,” ujar AKP Riza Rahman, Senin (26/2/2024).

Menanggapi hal ini, pihak Polresta Pangkalpinang juga akan bekerja sama dengan pihak sekolah, Dinas Pendidikan, dan UPT PPA Kota Pangkalpinang untuk melakukan pembinaan lebih lanjut terhadap para pelajar yang terlibat dalam aksi tersebut.

“Dari tangan para pemuda itu, pihak kepolisian juga mengamankan berbagai senjata tajam yang diduga hendak digunakan untuk melakukan aksi tawuran,” tambahnya.

Dari hasil penggerebekan, anggota kepolisian berhasil menyita empat buah parang, empat buah samurai, dan satu plat modifikasi berbentuk gergaji dari para pemuda tersebut.

Langkah tegas ini dilakukan setelah menerima laporan dari masyarakat terkait adanya pemuda yang membawa senjata tajam.

Tim Buser Naga Satreskrim Polresta Pangkalpinang kemudian melakukan patroli dan berhasil mengamankan para pemuda tersebut pada Minggu (26/2/2024) pukul 01.00 WIB.

AKP Riza Rahman membenarkan bahwa pemuda yang diamankan tersebut berencana untuk melakukan aksi tawuran.

Terungkap bahwa dari 16 pemuda yang diamankan, mereka terbagi dalam tiga kelompok yang berbeda.

Kelompok pertama, yaitu kelompok Selindung, terdiri dari delapan orang dengan mayoritas pemuda masih berumur 14 tahun.

Kelompok kedua adalah kelompok Tuatunu yang terdiri dari empat orang, dengan mayoritas masih duduk di bangku SMA.

Sedangkan kelompok ketiga berasal dari kelompok Kace yang terdiri dari empat orang, di mana tiga di antaranya sudah tidak lagi berstatus sebagai pelajar.

Penggerebekan dilakukan di beberapa lokasi yang berbeda, seperti di daerah Raskin Tuatunu, depan Kantor Lurah Kacang Pedang, BES Cinema, dan lapangan Bola Selindung.

Pihak kepolisian berhasil menyita sejumlah senjata tajam dari para pemuda tersebut, mulai dari pedang hingga plat besi berbentuk gergaji.

“Beberapa remaja dan barang bukti dibawa ke Polresta Pangkalpinang untuk pemeriksaan,” ungkap AKP Riza Rahman.

Langkah-langkah tegas yang diambil oleh Polresta Pangkalpinang ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pemuda lainnya untuk tidak terlibat dalam aksi kekerasan dan menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi seluruh masyarakat. (Sumber : Bangka Pos, Editor : KBO Babel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *