Pokdakan Kolong Kero Menjadi Pionir, Bupati Beltim Berharap Program Budidaya Ikan Lele Menyebar di Seluruh Daerah

Foto : Bupati Belitung Timur Burhanudin

Bupati Beltim Panen Panen Budidaya Ikan Lele di Kolong Kero

KBO-Babel.com (Manggar Beltim) –  Bupati Belitung Timur (Beltim) Burhanudin sangat bangga hasil budidaya ikan lele oleh Kelompok Budi Daya Ikan (Pokdakan) Kolong Kero Desa Padansasag Manggar dalam program ketahanan pangan yang menggunakan Dana Desa Padang tahun  2023.

“Ini adalah bukti, apa yang dikerjakan masyarakat hasilnya jelas dan bisa berkontribusi terhadap ekonomi masyarakat yang mengelola,” kata Bupati Aan sapaan Burhanudin disela-sela panen ikan lele di Kolong Kero Desa Padang, Manggar, Kamis (1/2).

Bacaan Lainnya

Adanya program ini diharapkan Aan agar Pokdakan dapat mandiri dalam berusaha dan terjadi peningkatan pendapatan keluarga.

“Semoga budidaya ini bisa dikembangkan oleh desa-desa lain di Beltim. Apapun yang di inisiasi pihak desa dapat memberikan nilai produktif bagi masyarakat,” ujar Aan.

Ketua Pokdakan Kolong Kero Mahyudin menyampaikan budidaya ikan lele ini mampu menghasilkan ribuan kilogram ikan lele konsumsi dan Ikan lele tersebut dijual siap dijual untuk masyarakat.

“Budidaya ini dari dana desa yng dimulai dari membangun tambak ikan bibit lele sebanyak 10 ribu bibit hingga pakan lele. Semua dilakukan sama-sama hingga ikan lele siap jual,” terang Mahyudin yang akrab disapa Udin.

Foto : Bupati Belitung Timur saat panen ikan lele

Udin menjelaskan bibit lele yang disebar sebanyak 10.000 bibit lele dilakukan pada Bulan Noveber 2023 dan sudah dilakukan panen perdana untuk siap dijual ke masyarakat.

“Hasil jual lele lumayan dan prospeklah ke depan, penjualan perdana dimulai Senin (29/1) sudah mencapai 150 kilogram terjual dengan harga jual Rp 32.000/kg,” ujar Udin yang sudah berkecimpung usaha lele selama 6 tahun ini.

 

Ia mengungkapkan dalam budidaya ini, proses pemeliharaan ikan lele dengan menerapkan cara budidaya ikan yang baik yakni  dengan menjaga kualitas atau mutu ikan sehingga akan memberikan hasil panen yang layak untuk dikonsumsi, bebas dari kontaminasi bahan kimia dan lainnya.

Panen budidaya ikan lele ini dihadiri juga Kepala Desa Padang Izhar, Camat Manggar Herri Susanto, unsur forkopimda dan pihak desa. (Okta/KBO Babel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *