Langkah Strategis Pj Wako Pangkalpinag Lusje Anneke Tabalujan, Rapat Daring dengan Mendagri untuk Mantapkan Pengendalian Inflasi di Pangkalpinang

Pj Wako Lusje Anneke Tabalujan, Gelar Rapat Bersama Mendagri untuk Pengendalian Inflasi 2024

KBO-BABEL.COM (PANGKALPINANG),  – Pejabat Wali Kota (Pj Wako) Pangkalpinang, Dra. Lusje Anneke Tabalujan, M.Pd, memimpin rapat koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, melalui platform zoom dari Smart Room Center Kantor Wali Kota Pangkalpinang. Rapat ini bertujuan untuk membahas strategi pengendalian inflasi tahun 2024, Senin (29/1/2024).

Mendagri RI, Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, membuka acara dengan menyampaikan data inflasi Desember 2023 terhadap Desember 2022, yang mencapai 2,61%, dengan kenaikan bulanan sebesar 0,41%.

Bacaan Lainnya

Dalam rapat ini, juga diinformasikan bahwa Kota Pangkalpinang tidak termasuk dalam 10 Kabupaten/Kota dengan kenaikan Indeks Harga Pangan (IPH) tertinggi pada minggu ke-3 Januari 2024.

Adapun beberapa komoditas yang mengalami kenaikan tertinggi di beberapa kota, termasuk beras, cabai merah, cabai rawit, bawang putih, dan daging ayam.

Dalam upaya mengatasi hal ini, strategi pengendalian inflasi diperkuat dengan meningkatkan penyaluran bantuan pangan dan menggalakkan gerakan pangan murah.

Pj Wako Lusje Anneke Tabalujan menyampaikan bahwa di Pangkalpinang, harga-harga kebutuhan pokok seperti ayam, daging, telur, dan cabe masih stabil.

Pemerintah setempat telah mengirimkan surat ke Badan Ketahanan Pangan Nasional (BAPANNAS) terkait bantuan pangan murah.

Mereka akan menunggu hasilnya, terutama berkaitan dengan perayaan Imlek, untuk menentukan langkah selanjutnya.

Dalam kesempatan ini, Pj Wako Lusje mengajak masyarakat untuk berbelanja sesuai kebutuhan agar tidak boros dan berharap agar kebutuhan pangan di pasar dapat terpenuhi dengan baik.

Upaya ini diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi dan memberikan kontribusi positif dalam pengendalian inflasi di Kota Pangkalpinang.

Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dapat terus ditingkatkan untuk mencapai pengendalian inflasi yang efektif dan menjaga stabilitas ekonomi yang berkelanjutan. (Redaksi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *