KBO – BABEL.COM ( Lampung ) – PT Pemodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Lampung terus aktif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan nasabah dan masyarakat. PNM memiliki 2 produk utama dalam meningkatkan kesejahteraan nasabah, Mekaar untuk meningkatkan kapasitas usaha ultra mikro dan Ulamm untuk usaha mikro.
Puji Riyanto, Pemimpin Cabang Lampung menerangkan PNM secara berkesinambungan memberdayakan nasabah dan masyarakat luas. Untuk nasabah ultra mikro yang terdiri dari nasabah perempuan PNM mengeluarkan produk Mekaar.
“Produk Mekaar ini khusus bagi nasabah kami yang masuk keluarga prasejahtera dan 100 persen perempuan. Mereka kita bantu dengan pembiayaan dan pendampingan bisnis. Pendampingan ini kita lakukan melalui pertemuan kelompok dan pendampingan melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha atau PKU” ujar Puji.
Puji Riyanto menambahkan setelah naik kelas pembiayaan, nasabah PNM Mekaar bisa beralih menjadi nasabah Ulamm yang dari sisi pembiayaan dapat diterima lebih besar.
“Setelah naik kelas menjadi nasabah mikro kelompok perempuan yang awalnya menjadi nasabah Mekaar bisa menjadi nasabah Ulamm, dan pendampingan bisnis tetap kita lakukan” tegas Puji.
Puji menyadari menyadari bahwa PNM dalam melanjutkan berbagai program pemberdayaan membuka pintu kemitraan dengan semua stakeholder baik itu perguruan tinggi, eksponen pemberdayaan masyarakat dan komuintas produktif lainnya.
“Kami juga sangat konsen bermitra dengan semua unsur usaha yang ada di masyarakat. Kita telah bermitra dengan forum Peningkatan Kapasitas UMKM di Kabupaten Karawang untuk pengembangan produk lokal Lampung, PNM berupaya untuk dapat memperluas jaringan pengembangan produk binaan kami” ujarnya lagi.
Puji menjelaskan bahwa PNM saat ini tengah mempromosikan 2 produk lokal Lampung yakni Wedang Jahe dengan Merk Lahang Aren yang merupakan nasabah Mekaar Unit Way Sulan produk Ibu Ani Khoironi dan Keripik Pisang dengan Merk Asya yang merupakan nasabah Mekaar Unit Kedaton.
Selain memberikan pembiayaan dan mengangkat produk lokal Lampung, PNM Lampung juga memberikan bantuan sosial keagamaan. “Ini merupakan gerakan PNM Peduli yang terus kami laksanakan di Cabang Lampung” tegas Puji
“Kita telah memberikan bantuan untuk beberapa masjid di antaranya Masjid Abdurrahman di Langkapura, Masjid Hafsatul Iman di Rajabasa dan Masjid Baitun Nur di Lampung Tengah. Tentu bantuan ini bukan saja untuk nasabah tetapi juga untuk masyarakat luas. Kami terbuka pada beberapa kegiatan sosial yang bermanfaat bagi pemberdayaan nasabah dan masyarakat luas.
“Kegiatan yang bersifat sosial dari PNM terhitung banyak sebetulnya, beberapa saat lalu ada nasabah kita yang kena musibah kebakaran. Alhamdulillah kita juga memberikan paket sembako pada korban” ujar Puji.
Puji Riyanto memberikan penegasan bahwa PNM dalam operasionalnya di masyarakat memberikan 3 modal sekaligus yakni modal finansial, modal intelektual dan modal sosial. Semua ini dilaksanakan secara berkesinambungan untuk menjaga kualitas masyarakat pada 3 pilar utama Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yakni peningkatan pilar ekonomi, pilar sosial dan pilar lingkungan.
“Kami juga terus meningkatkan volume pembiayaan di cabamg ini untuk semakin memberikan manfaat pada meluasnya kesejahteraan yang mampu kami berikan” lanjut Puji.
Menutup keterangannya ia juga menepis isu yang beredar bahwa ia telah melakukan ancaman terhadap eks karyawan dan istri eks karyawan. “Tidak ada ancaman yang kami lakukan terhadap eks karyawan dan eks istri karyawan, justru kami melakukan penelaahan terhadap beberapa masalah yang melibatkan eks karyawan yang diduga melakukan pelanggaran SOP. Mungkin inilah yang dipahami sebagai ancaman. Sekali lagi kami tegaskan tidak ada itu ancaman yang kami lakukan” pungkas Puji
Editor:Kbobabel.com