KBO – BABEL.COM ( Jakarta ) – Sebagian terdeteksi mulai ditukarkan ke nominal lebih kecil, diduga untuk politik uang menjelang pemilu.Transaksi janggal senilai triliunan rupiah terendus di antara ribuan rekening calon anggota legislatif dan pengurus partai politik.
Sumber dananya juga beragam, dari hasil kejahatan lingkungan hingga perbankan. Satu kasus paling disorot karena melibatkan petinggi salah satu partai.
Sejumlah pegiat antikorupsi dan mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertanyakan alasan tim kuasa hukum Firli Bahuri menggunakan dokumen KPK. Penggunaan dokumen KPK dalam sidang praperadilan tidak relevan karena Firli ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Sejumlah ruas jalan tol tahun depan bakal dijual pemiliknya, seperti Indonesia Investment Authority, Pelindo Solusi Logistik, dan Hutama Karya
*Sumber: Tempo.com:Editor:Kbobabel.com