Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan  Karyawan MRT, ini Faktanya !

Kasus Pembunuhan Karyawan MRT

KBO – BABEL.COM ( Jakarta ) – Polisi mengungkap bahwa pembunuhan karyawan MRT berinisial DDY (38) yang mayatnya ditemukan mengambang di Kanal Banjir Timur (KBT) Cakung, Jakarta Timur, Sebelumnya, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully telah mengungkap para pelaku membunuh korban DDY lantaran terlilit utang Rp 3 miliar. Mereka membunuh untuk mengambil mobil Fortuner yang dijual DDY. , Jumat (17/11/2023).

“Pembunuhan berencana ini sudah direncanakan jauh-jauh hari oleh komplotan ini,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya,
Hengki mengatakan pelaku berkomunikasi dengan korban melalui Facebook dengan berpura-pura hendak membeli mobil yang dijual korban. Pada Kamis (9/11) malam, pelaku mengajak korban bertemu di salah satu apartemen di Jakarta Selatan untuk dilakukan transaksi.

Bacaan Lainnya

aat itu, menurut dia, para pelaku sudah berencana untuk membuat korban tidak sadarkan diri dengan memberi minuman dicampur obat bius. Pelaku diduga hendak melarikan mobil korban saat korban tak sadarkan diri.

“Awalnya adalah bagaimana melakukan pencurian dengan kekerasan dengan cara membius korban. Jadi kalau membuat orang tidak sadar, tidak berdaya, itu termasuk dalam kategori kekerasan, dengan cara membius dengan obat, kemudian dilakukan pencurian kendaraan,” jelasnya.

Hengki mengatakan korban masih sadar setelah meminum minuman yang dicampur obat bius. Saat itu pelaku juga memperlihatkan bukti transfer palsu kepada korban, namun korban menolak karena curiga bukti tersebut palsu.

Pelaku kemudian mencoba meyakinkan korban bahwa transaksi tetap dilakukan. Hengki mengatakan pelaku membujuk korban untuk masuk ke mobil dengan janji transaksi pembelian mobil dilakukan sambil perjalanan mengantar korban ke rumahnya.
Karena korban kemudian berniat mengurungkan transaksi itu, kemudian mereka melanjutkan pada planning yang berikutnya. Sehingga korban diperintahkan atau dibujuk untuk menunggu kemudian dibawa ke mobil seolah-olah akan diantar ke rumahnya sambil menunggu transfer masuk,” jelasnya.

Hengki mengatakan para pelaku kemudian membunuh korban dengan cara menusuk dan menyayat lehernya di dalam mobil. Selanjutnya, mayat korban dibuang di KBT, Cakung, Jakarta Timur. .(Sumber:DetikNews.com:Editor:KBObabel.com)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *