Pilu: Batal Menikah H-7 Gara-gara Calon Suami Minta HS Terlebih Dahulu

KBO-BABEL.COM – Jawa Barat – Sebuah kisah mengejutkan dari seorang wanita yang batal menikah hanya seminggu sebelum pernikahan telah menjadi viral di media sosial. Peristiwa ini menggambarkan betapa pentingnya nilai-nilai agama dan prinsip dalam sebuah hubungan pernikahan, serta betapa sulitnya menavigasi tekanan dari pasangan.

Seorang wanita yang tidak disebutkan namanya membagikan tangkapan layar percakapannya dengan calon suaminya, yang meminta untuk melakukan hubungan badan sebelum pernikahan. Dalam percakapan tersebut, sang calon suami secara tegas mengajaknya untuk melakukan hubungan badan, meskipun pernikahan mereka hanya beberapa hari lagi.

Bacaan Lainnya

Namun, wanita itu dengan tegas menolak tawaran tersebut, mengingat pentingnya menjalani pernikahan yang sah menurut agama. Ia mempertahankan prinsipnya dan menjelaskan bahwa mereka harus menunggu hingga pernikahan dilangsungkan secara resmi. Meskipun pria itu terus membujuknya dengan alasan bahwa seminggu lagi mereka akan menjadi suami istri, wanita itu tidak bergeming.

Pria tersebut semakin putus asa dan bahkan mengancam akan melakukan hubungan badan dengan orang lain, dengan sindiran bahwa wanita itu kemungkinan akan menjadi “bekas” dari orang lain. Namun, wanita itu tidak goyah dari prinsipnya, dan terus mencari alasan untuk menjaga nilai-nilai dan kehormatannya.

Keputusan untuk membatalkan pernikahan akhirnya diambil oleh sang pria, yang kehilangan kesabaran dan menuliskan pesan bahwa pernikahan mereka dibatalkan. Unggahan ini kemudian mendapatkan banyak komentar dari netizen yang terkejut dengan perkembangan yang tidak terduga dalam hubungan tersebut.

Meskipun kebenaran cerita ini belum dapat dipastikan, sejumlah netizen menyarankan untuk membicarakannya dengan keluarga besar pihak laki-laki agar semuanya dapat diselesaikan dengan baik. Mereka menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai agama dan prinsip dalam menjalani pernikahan, serta menyarankan agar semuanya diselesaikan dengan bijak dan dewasa.

Insiden ini memberikan gambaran yang menyentuh hati tentang betapa pentingnya komunikasi, pengertian, dan penghormatan dalam sebuah hubungan, serta menegaskan bahwa nilai-nilai agama dan prinsip harus tetap dijaga dalam pernikahan. Ini juga menjadi pengingat bagi semua pasangan tentang pentingnya mendiskusikan harapan dan batasan masing-masing sebelum memutuskan untuk melangkah ke jenjang pernikahan. (Penulis : Zulfikar, Editor : Elis)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *