Sadis! 2 Warga Toraja Dibunuh 20 Anggota KKB Saat Pulang Dari Gereja

Foto : KKB di Yahukimo bunuh 2 warga Toraja di Jalan Statistik, Distrik Dekai, Yahukimo pada Minggu (30/4) sekitar pukul 10.00 WIT.

KBO-Babel.COM (Yahukimo) – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo diduga membunuh sadis dua warga Toraja tidak bersalah di Jalan Statistik, Distrik Dekai, Yahukimo pada Minggu (30/4) sekitar pukul 10.00 WIT.

Kedua korban bernama Asri Obet (54) dan Yonatan Arruan (45) masing-masing berasal dari Tana Toraja dan Toraja Utara.

Bacaan Lainnya

Ketua Umum Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Papua Edy Rantetasak mengatakan kedua korban diserang oleh 20 orang tak dikenal (OTK) saat pulang dari gereja.

“Mereka (korban) baru pulang dari Gereja, kemudian informasinya ada 20 orang tak dikenal (OTK) yang datang menyerang korban di rumahnya,” kata Edy seperti dilansir detikSulsel, Senin (1/5/2023).

Edy mengatakan kedua korban diserang menggunakan senjata tajam sampai tewas. Pihaknya belum mengetahui motif penyerangan tersebut.

“Menyerang korban dengan senjata tajam sampai meninggal dunia, kita belum tahu apa motif OTK ini. Tapi ini pembunuhan sadis,” ujarnya.

Kedua jenazah akan diterbangkan dari Sentani ke Makassar kemudian ke Toraja Sulsel pada Selasa (2/5) hari ini.

“Rencananya 2 jenazah korban ini akan diterbangkan dari Sentani ke Makassar, kemudian ke Toraja,” kata Edy.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan pelaku diduga dari simpatisan KKB. Kasus penyerangan terhadap orang Toraja di Nduga tengah dalam penyelidikan.

“Pelakunya sedang kita lidik, namun besar kemungkinan ini ada kaitannya dengan simpatisan KKB,” ujar Irjen Mathius kepada wartawan, Senin (1/5).

Fakhiri mengatakan akan memperkuat personel Polri di Yahukimo mengingat kerap terjadinya aksi kekerasan dalam sepekan terakhir.

“Saya akan mempertimbangkan untuk memperkuat personel Polri di Yahukimo, mengingat dalam sepekan terakhir sudah terjadi dua kali aksi penganiayaan terhadap warga sipil di Dekai,” terangnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *