Dirut PT Timah Tbk Akan Jadikan Kepulauan Bangka Belitung Seperti Qatar,  Bahrin Dan Negara Lainnya

Oleh: Johan Murod Babelionia, SH. S.IP. MM Wartawan Senior SKU DIALOG.

Bacaan Lainnya

Tahun 1990 pertemanan Saya dengan Edy Jajang J Atmadja Wartawan Sriwijaya Post ketika Kami Gabung di DPD II Golkar Pangkalpinang, disini juga saya mulai berteman dengan Agus Adaw, Agus Agunawar (Alm), Ibnu Saleh (Alm) yang Ketua Golkar adalah Hudarni Rani (Alm) dengan Para Senior Kami Dharma Sutomo alias Momok, Afik Chakib Rasidi, Welly Abdullah, Abet Suhaian.

Ketika itu tak banyak yang memperhatikan Kami, demikian juga ketika Saya dengan Edy Jajang “Perang” Melawan Illegal Fishing oleh nelayan asing seperti nelayan Thailand dan nelayan Vietnam.

Sahabat Edy Jajang selalu merespon pemikiran atau gagasan saya dalam tulisan berupa berita dimuat di media Sriwijaya Post,  dan saat itu perjuangan kami pun banyak dibantu/di back up Kapolres Bangka Letkol Pol Ilham Martadinata dan Dandim Bangka 0413 Letkol Alex  Lisapali.

Disinilah saya belajar jadi wartawan dengan Edy Jajang yang kemudian Tahun 1999 Saya jadi Wartawan SKU (surat kabar umum) DIALOG terbitan Ibukota yang berkantor di Jln Bina marga 4 Kalibata Jakarta Selatan, dan  ketika itu saudara Tony Likoan yang mengajak saya bergabung dengan SKU DIALOG.

SKU DIALOG banyak dibaca dikalangan Istana Negara dan beberapa Kementerian termasuk di Kejagung, bahkan Antasari Azhar pernah jadi Columnus Rubrik Hukum SKU DIALOG. Disitulah saya berkenalan dengan Antasari Azhar dalam acara Ulang Tahun SKU DIALOG.

Demikian juga saya memulai perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berdiskusi dengan Edy Jajang, kemudian kami gelindingkan seperti “Bola Salju” semakin membesar dan berkat perjuangan seluruh masyarakat Kepulauan Bangka Belitung.

Selain itu perjuangan gigih Pansus DPR RI yang Ketua Pansus Panda Nababan dari Fraksi PDIP, pada tanggal 21 Nopember 2000 setelah Pidato Menkumham Yusril Ihza Mahendra maka Ketuk Palu Rancangan UU No 27 Tahun 2000 menjadi UU Tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

PT Timah Tbk Prime Mover Pembangunan

Tidak kita pungkiri PT Timah Tbk adalah Prime Mover Pembangunan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dari belanja pembangunan (Operasional) dan Belanja ribuan karyawan tentu jadi pemicu dan pemacu perekonomian Kepulauan Bangka Belitung dan berdampak positif dengan UMKM Naik Kelas.

Ketika harga timah melejit dan booming tambang rakyat yang terjadi peningkatan pertumbuhan perekonomian Kepulauan Bangka Belitung terbaik se Sumatera, bahkan Pertumbuhan ekonomi terbaik nomor 4 se Indonesia serta Giny Rasio terbaik di Indonesia.

Dari 3 (tiga) Indikator Ekonomi ini maka dapat dikatakan Pertambangan Timah adalah “Locomotive Perekonomian Yang Menarik Gerbong Sektor Perekonomian Lainnya”, Pertambangan Timah adalah Pemicu dan Pemacu pertumbuhan perekonomian di Kepulauan Bangka Belitung yang bermuara kepada Kesejahteraan Masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung.

Para Dirut PT Timah Tbk Yang Hebat

1. DR Kuntoro Mangun Subroto Dirut PT Timah Tbk yang kemudian jadi Menteri ESDM dan jabatan penting lainnya. Pada 2018 menjadi Tim Penilai Pahlawan Nasional bersama Jenderal Ryamizard Ryacudu serta beberapa Profesor lainnya.

2. Ery Ryana Hardja Pamekas Dirut PT Timah Tbk yang kemudian jadi Ketua KPK.

3. Tobrani Alwi Dirut PT Timah Tbk yang berhasil mengutus Dewan Pemuda Bangka Belitung melakukan Muhibah Persaudaraan ke Pergerakan Pemuda UMNO di Gedung Dato Aon Lt 37 KL Malaysia yang diliputi Koran Utusan Malaysia dan diliput TV1 Malaysia.

4. Wahid Usman adalah Dirut PT Timah Tbk yang bisa raih kentungan Rp 1,7 Triliun bersama Direktur Operasional Setyo Sarjono dan Direktur Keuangan Krisna Syarif.

5. Sukrisno adalah Dirut PT Timah Tbk yang menyebabkan PT Kobatin tidak diperpanjang Kontrak Karya karena Sukrisno menilai PT Kobatin tidak pernah memberi deviden kepada PT Timah Tbk karena Sukrisno patut menduga PT Kobatin melakukan praktik Transfer Pricing sehingga PT Kobatin selalu merugi dan tidak memberikan deviden kepada pemegang saham dan ini membuat Sukrisno sebagai Dirut PT Timah Tbk tidak mau Tanda Tangan Laporan keuangan PT Kobatin sehingga Kontrak Karya (IUP) tidak diperpanjang.

6. Reza Pahlevi adalah Direktur Utama PT Timah Tbk Ketua Tim 13 Perjuangan Depati Amir jadi Pahlawan Nasional yang sebelumnya Diperjuangkan selama 14 tahun sejak tahun 2004. Allhamdulilahi Robbill Allamin 8 Nopember 2018 Depati Amir dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional.

7. Achmad Adrianto yang akrab disapa Didi. Perkenalan pertama Saya dengan Achmad Adrianto di Tin Gallery saya siapkan untuk Beliau Destar (Kopiah) Pahlawan Nasional Depati Amir terbaik yang saya miliki karena Figure dan Qodam Achmad Adrianto adalah “Onta Gurun”. Onta Gurun adalah makhluk yang diciptakan Allah untuk menjadi sarana transportasi Manusia Yang Paling Mulia Nabi Muhammad SAW.

Saat ini, besar harapan Masyarakat Kepulauan Bangka Belitung kepada Achmad Adrianto akan jadikan Kepulauan Bangka Belitung seperti Qatar, Bahrin, Aljazair, Casablanca (Maroco) dan lainnya dengan mengoptimalkan PT Timah Tbk sebagai Prime Mover pembangunan di Kepulauan Bangka Belitung.

Dalam acara “NGOMPAS TIMAH” Ngomong Pasir Timah 19 Juli 2022 di Guest House Golf Field Girimaya Kota Pangkalpinang, Achmad Adrianto memaparkan pemikiran yang bernas yang belum pernah disampaikan Para Dirut PT Timah Tbk yang lainnya sebagai berikut :
1. Tambang Rakyat Harus Operasional.
2. Smelter Swasta Harus Operasional.
3. PT Timah Tbk Harus Berjaya dengan Pasir Timah asal IUP PT TIMAH Tbk harus masuk ke peleburan PT Timah Tbk.
4. Negara Harus berdaulat dengan pendapatan pajak dan PNBP dari kegiatan penambangan timah diatas Rp 2 Triliun.

Foto : Johan Murod (kanan)

Ketika makan siang di acara NGOMPAS TIMAH Achmad Adrianto ambil posisi di meja saya dan kawan-kawan, dan kami pun berdiskusi bahwa 4 hal pemikiran Beliau tersebut ditambah 1 hal lagi yaitu “Sustainable Developments Strategy” yang variablenya Ecology Sustainable, Economy Sustainable dan Social Sustainable.

Meskipun sayangnya Dirut PT Timah Tbk Achmad Adrianto tidak dapat mengikuti acara tersebut sampai akhir karena Beliau harus hadir rapat pada jam 13.30 WIB, dan Beliau berharap acara seperti ini diselenggarakan lagi dengan menghadirkan pelaku pertimahan, tokoh masyarakat, pejabat pemerintah dan pihak terkait lainnya, agar kita bersatu padu membangun negeri ini.

Saat itu acara dilanjutkan dan meski saat itu saya sempat “Rebut” mic diawali dengan pantun kemudian menyampaikan pernyataan dan pertanyaan.

Materi penyampaian saya bahwa sesungguhnya Abad I di Kota Kapur Pesisir Barat Pulau Bangka yang berhadapan dengan Selat Bangka timah mulai dikenal masyarakat dari pasir Timah yang jadi kepingan logam timah karena pasir timah permukaan terbakar oleh kebakaran hutan yang dahsat.

Pada tahun 1293  kekalahan tentara Kubilai Khan dengan Majapahit dengan 3000 orang tentara Kubilai Khan dibunuh tentara Majapahit yang di pimpin Ronggo Lawe.

Peperangan tersebut akhirnya 17.000 tentara Kubilai Khan kembali ke China, namun ada 2000 orang yang terluka  diturunkan di Pulau Karimata, dan setelah sembuh dari luka-luka,  mereka memilih menetap di Belitung Timur dan menambang pasir  timah.

Suatu ketika 20.000 orang tentara Kubilai Khan kembali ke Nusantara secara bergelombang, 5000 orang tentara Kubilai Khan mendarat di Belitung Timur untuk istirahat dari perjalanan laut dari China selama 68 hari.

Beberapa bulan istirahat di Belitung Timur mereka menuju Singosari. (Litrasi di P2P PT Timah Tbk).

Panca Pengelolaan Timah di Kepulauan Bangka Belitung seperti yang saya diskusikan dengan Dirut PT Timah Tbk Achmad Adrianto akan jadikan Kepulauan Bangka Belitung seperti Qatar, Bahrin, Aljazair, Cassablanca (Maroco) dan negara lainnya.

Tentu saja hal ini akan terjadi jika harga timah dunia optimal dengan harga minimal USD 50.000,-/MT.

Untuk ini “Stereo Negatif” Illegal Mining jangan dibesar besarkan seperti film yang dibuat NGO LN di youtube “Bangka Demam Tambang” ada 100.000 Illegal mining dalam film tersebut kesan buruk seperti ini salah satu harga timah dunia jeblok.

PANCA PENGELOLAAN TIMAH Di Kepulauan Bangka Belitung akan jadikan Kepulauan Bangka Belitung dipicu dan dipacu dengan pembangunannya, PT Timah Tbk segera lirik Underground Mining, bangun Pabrik Tin Chemical di Bangka, Tin Plat, Tin Solder dan membangun Pabrik Thorium dan Logam tanah jarang.

Onshore Tin Mining pasca tambang Reklamasi tanam kebun kurma, jagung, kacang tanah, ketela, peternakan dan budidaya perikanan.

Offshore Tin Mining pasca tambang penebaran (Restocking) Siput Gunggung, Kerang Bambu, Kerang Bulu, Kedimul, Lokan dan lain-lainnya.

Inilah “Sustainable Development Strategy” yang variablenya Ecology Sustainable, Economy Sustainable dan Sosial Sustainable yang ditambah 4 pemikiran “Great Idea” Dirut PT Timah Tbk Achmad Adrianto Si Onta Gurun akan membuat Kepulauan Bangka Belitung menjadi Negeri Baldotun Toyibbatun Warrobun Gofur sehingga Kepulauan Bangka Belitung akan seperti Qatar, Bahrin, Aljazair, Cassablanca (Maroco) dan negara yang lainnya.

SALAM TA’ZIM
DATUK PANGLIMA NEGERI SERUMPUN SEBALAI (Ditabal LAM NSS 14 Februari 2015)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *